Bengkulu,reformasinews.com- – Dalam rangka menjaga keamanan dan kelancaran debat kedua pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur (Cagub-Cawagub) Bengkulu, sebanyak 400 personel gabungan dari Polda Bengkulu dan Polresta Bengkulu dikerahkan untuk mengamankan jalannya acara yang digelar di Hotel Mercure.
Debat terbuka ini menjadi ajang penting dalam proses demokrasi untuk memilih kepala daerah provinsi Bengkulu pada Pilkada 2024, Selasa (12/11/24).
Hadir dalam acara tersebut Wakapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs. Agus Salim, anggota DPD RI, anggota DPR RI, Ketua DPRD, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati), Danrem 041/GAMAS, serta Ketua KPU Provinsi Bengkulu. Mereka memberikan dukungan atas berlangsungnya debat yang diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan tertib.
Wakapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs. Agus Salim, melalui Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Anuardi S.I.K., M.Si., CPHR, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah menyiapkan langkah-langkah pengamanan yang matang.
“Kami telah menyiapkan 400 personel dari berbagai satuan untuk mengantisipasi segala bentuk gangguan keamanan. Kami juga akan mengamankan lokasi debat serta memastikan arus lalu lintas di sekitar Hotel Mercure berjalan lancar dan tertib,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kabid Humas Polda Bengkulu juga menekankan pentingnya menjaga keamanan peserta debat, baik itu kandidat maupun masyarakat yang hadir.
“Keamanan kandidat dan masyarakat yang hadir adalah prioritas utama kami. Kami berkomitmen untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif selama kegiatan berlangsung,” tegasnya.
Polda Bengkulu juga mengimbau kepada para pendukung masing-masing pasangan calon agar tidak melakukan aksi yang dapat memicu ketegangan atau gesekan. “Kami mengajak semua pihak untuk menjaga kedamaian, baik selama debat maupun hingga tahapan pilkada selesai dan pemilihan berlangsung,” tambahnya.
Dengan pengamanan yang maksimal, Polda Bengkulu berharap seluruh rangkaian debat dan tahapan Pilkada 2024 di Provinsi Bengkulu dapat berlangsung dengan aman, damai, dan tertib, menciptakan suasana yang kondusif bagi jalannya demokrasi yang sehat.(rl/rr)