Pesan kedua, adalah agar guru menjalankan tanggung jawabnya dengan baik, khususnya dalam meningkatkan kapasitas siswa melalui pendekatan formal.
Para guru juga diharapkan turut mengawasi penggunaan media sosial siswa agar aktivitas daring mereka tetap mencerminkan budaya positif, khususnya nilai-nilai budaya Bengkulu.
“Ketiga, kami meminta para guru untuk melakukan pengawasan ketat terhadap aktivitas siswa. Pastikan mereka tidak terjerumus dalam perilaku negatif seperti judi online atau penyalahgunaan narkoba. Kami juga berpesan agar para siswa memanfaatkan waktu luang untuk kegiatan produktif yang dapat meningkatkan kualitas diri,” katanya.
Haryadi menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi momen perayaan Hari Guru Nasional, tetapi juga ruang untuk memberikan apresiasi kepada tenaga pendidik dan insan pendidikan.