Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Serentak bukan hanya butuh persiapan, namun pada hari pelaksanaannya juga harus diantisipasi agar berjalan lancar dan damai.
“Dalam kondisi seperti ini kerja sama dengan berbagai pihak sangat dibutuhkan dalam membentuk jalinan komunikasi yang baik antar instansi maupun masyarakat. Sesuai amanat pemerintah yang telah disampaikan beberapa waktu yang lalu, bahwa seluruh ASN harus menjaga netralitasnya selama pemilu, “jelasnya.
ASN dilarang menjadi salah satu anggota tim pemenangan ataupun ikut serta berkampanye terhadap pasangan calon tertentu khususnya mengajak masyarakat untuk tidak memilih pasangan calon lainnya.
Sedangkan Bagi TNI/POLRI dilarang untuk terlibat dalam politik praktis dan harus tetap fokus untuk menjaga stabilitas politik, karena tingginya tensi politik dapat menjadikan media sosial sebagai sarana untuk melakukan kampanye hitam (black campaign).
“Diperlukan dukungan dari semua pihak agar tercipta Pilkada di tahun ini menjunjung tinggi nilai kejujuran, bersih, transparan dan adil. Untuk itu, mari bersama-sama kita wujudkan Sumatera Selatan berada dalam zero konflik dan pastikan tidak ada kegiatan yang dapat menimbulkan terjadinya potensi konflik, “himbaunya.