Kontroversi Wasit soal Perpanjangan Waktu Bahrain vs Indonesia, Apa Kata Aturan Resmi FIFA?

oleh -40 Dilihat
Wasit Said Martinez dari Honduras Menampilkan 6 menit waktu tambahan saat pertandingan Grup G Piala Dunia FIFA Qatar 2022 antara Brasil dan Swiss.(Foto: Getty Images)

reformasinews.com- Perpanjangan waktu dalam pertandingan sepak bola sering kali menjadi sorotan, terutama ketika keputusan tersebut dianggap kontroversial. Laga antara Indonesia dan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (10/10/2024) malam WIB menjadi perbincangan hangat setelah wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf memperpanjang babak kedua melebihi waktu tambahan yang telah ditetapkan. 

Indonesia, yang unggul 2-1 hingga menit ke-90+6, akhirnya harus rela berbagi poin setelah Bahrain mencetak gol penyeimbang di menit ke-90+9.

Keputusan ini memicu protes keras dari kubu Garuda, seperti Shayne Pattynama hingga manajer Sumardji yang menerima kartu merah akibat protes kerasnya.

Bagaimana Aturan FIFA Mengenai Perpanjangan Waktu?

Berdasarkan aturan yang ditetapkan oleh International Football Association Board (IFAB) yang juga diadopsi oleh badan sepak bola tertinggi FIFA, perpanjangan waktu diberikan oleh wasit untuk mengkompensasi waktu yang hilang selama pertandingan. Beberapa alasan yang sah untuk memberikan tambahan waktu termasuk:

– Pergantian pemain
– Pemeriksaan dan/atau pengangkatan pemain cedera
– Pembuangan waktu oleh salah satu tim
– Pemberian sanksi disipliner (kartu kuning/merah)
– Penghentian medis yang diizinkan oleh peraturan kompetisi, seperti jeda minum atau pendinginan
– Penundaan yang disebabkan oleh VAR (Video Assistant Referee) untuk memeriksa keputusan wasit
– Selebrasi gol
– Alasan lain yang signifikan, termasuk penundaan akibat gangguan dari pihak luar.

Wasit memiliki otoritas penuh untuk menentukan berapa lama tambahan waktu akan diberikan, dan waktu tersebut dapat ditingkatkan bila terjadi penundaan tambahan selama perpanjangan waktu itu sendiri. Namun, tidak boleh dikurangi dari waktu minimum yang telah diumumkan oleh ofisial keempat.

Kontroversi Perpanjangan Waktu Bahrain vs Indonesia

Dalam pertandingan Bahrain vs Indonesia, wasit Al-Kaf menetapkan tambahan waktu enam menit pada akhir babak kedua. Namun, gol penyeimbang Bahrain datang pada menit ke-90+9, tiga menit lebih dari waktu tambahan yang diumumkan. Kejadian ini mengundang protes keras dari pihak Indonesia, yang menilai tidak ada insiden signifikan dalam masa tambahan waktu yang bisa memperpanjang durasi permainan hingga tiga menit lebih.

Berdasarkan aturan FIFA yang tertera di situs resmi IFAB , wasit memang berwenang menambahkan waktu di luar tambahan enam menit apabila ada peristiwa yang mengakibatkan penundaan lebih lanjut, seperti cedera atau gangguan lainnya. Namun, jika tidak ada insiden yang jelas selama perpanjangan waktu, keputusan untuk membiarkan pertandingan berlanjut hingga lebih dari tiga menit dapat dipertanyakan.

Dalam kasus pertandingan Bahrain vs Indonesia, tidak ada insiden besar yang terlihat dalam tambahan waktu enam menit yang bisa memperpanjang permainan, dan hal ini menimbulkan kontroversi di kalangan pemain, ofisial, serta suporter Indonesia.

Keputusan mengenai durasi perpanjangan waktu sepenuhnya berada di tangan wasit. Meski begitu, dalam situasi seperti laga Bahrain vs Indonesia, ketika durasi tambahan waktu yang diberikan melebihi batas yang diumumkan tanpa alasan yang jelas, hal tersebut dapat memicu kontroversi dan ketidakpuasan dari pihak yang merasa dirugikan.

Protes keras dari pihak Indonesia terhadap keputusan wasit Ahmed Al-Kaf menunjukkan bahwa aturan ini perlu dijelaskan secara transparan untuk menghindari kesalahpahaman di masa depan.

Dengan tambahan satu poin dari hasil imbang tersebut, Indonesia kini berada di posisi kelima Grup C, sementara Bahrain berada di posisi keempat.(*)