Tertarik kerja di Malaysia? Pastikan Anda sudah tahu berapa kisaran gaji yang bisa didapatkan, ya. Jika masih belum tahu, yuk cek informasinya di artikel berikut ini sampai tuntas.
Kerja di luar negeri sering kali menjadi tujuan banyak orang karena memiliki peluang yang cukup tinggi untuk mendapatkan penghasilan besar.
Tak hanya itu, kerja di luar negeri juga bisa menjadi kesempatan bagi Anda untuk merasakan serta memahami budaya lain.
Salah satu negara yang kerap menjadi pilihan untuk pergi merantau dan mencari kerja adalah Malaysia.
Namun, sebelum pergi merantau ke Malaysia, penting untuk mencari tahu informasi mengenai prospek kerja hingga kisaran gajinya terlebih dahulu. Dengan begitu, Anda bisa merencanakan biaya hidup yang dibutuhkan selama merantau di Negeri Jiran tersebut.
Prospek Kerja di Malaysia untuk Tenaga Kerja Indonesia
Mengutip data dari laman Prospects.ac.uk, kondisi perekonomian Malaysia sedang mengalami pertumbuhan secara bertahap selama beberapa tahun terakhir.
Jika sebelumnya lebih berfokus sebagai produsen bahan baku mentah, kini, ekonomi malaysia bertransformasi dengan mengutamakan sektor industri yang inovatif dan beragam.
Hal ini tentu menjadi peluang bagi para pekerja asing, mengingat ada beberapa sektor industri yang terbilang baru di Malaysia dan kebutuhan tenaga kerjanya masih belum terpenuhi.
Melansir data dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), berikut adalah beberapa sektor yang memiliki prospek bagi para TKI di Malaysia:
- Hospitality atau perhotelan.
- Agrikultur.
- Jasa.
- Transportasi.
- Konstruksi.
- Manufaktur.
Berapa Kisaran Gaji Kerja di Malaysia
Pemerintah Malaysia menetapkan upah minimum nasional di negeri Jiran tersebut berada di angka RM1.500 atau sekitar Rp5.360.091 per bulan. Upah minimum tersebut ditetapkan sejak tahun 2022 dan masih berlaku sampai saat ini.
- Namun, baru-baru ini, Pemerintah Malaysia dikabarkan telah menaikkan upah minimum nasionalnya di angka RM1.700 atau sekitar Rp6.073.666 per bulan yang berlaku mulai 1 Februari 2025.
- Meski demikian, perlu diingat bahwa upah yang didapatkan oleh setiap pekerja di Malaysia bisa bervariasi, tergantung pada sektor industri yang digeluti, pengalaman kerja, hingga kebijakan perusahaan terkait.
Dilansir inilah.com, sebagai contoh, berikut adalah kisaran gaji yang didapatkan oleh TKI di Malaysia berdasarkan jenis pekerjaannya:
- Asisten rumah tangga: RM1.500 atau Rp5.360.091 per bulan.
- Buruh pabrik: RM2.000 atau Rp7.146.788 per bulan.
- Pelayan restoran: RM2.020 atau Rp7.218.255 per bulan.
- Call center: RM2.550 atau Rp9.112.154 per bulan.
- Kasir: RM2.550 atau Rp9.112.154 per bulan.
- Mekanik otomotif: RM2.550 atau Rp9.112.154 per bulan.
- Resepsionis hotel: RM2.600 atau Rp9.290.824 per bulan.
- Pengasuh anak: RM2.660 atau Rp9.505.228 per bulan.
- Koki atau chef restoran: RM3.940 atau Rp14.079.172 per bulan.
Syarat dan Cara Melamar Kerja di Malaysia
- Bagi Anda yang tertarik untuk kerja di Malaysia, pastikan terlebih dahulu bahwa Anda telah memenuhi syarat-syarat umumnya. Beberapa syarat umum tersebut, yaitu:
- Dalam usia produktif, yaitu 18-45 tahun. Sementara itu, syarat usia untuk TKI Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) adalah 21-45 tahun.
- Sehat jasmani dan rohani.
- Tidak memiliki catatan kriminal.
- Memiliki paspor aktif.
- Memiliki visa kerja di Malaysia.
- Memiliki permit kerja (dokumen izin resmi dari lembaga yang berwenang).
- Memiliki kartu Pengenalan Pekerja Asing.
- Menguasai bahasa asing, seperti Bahasa Inggris atau Bahasa Melayu.
- Mengikuti program asuransi Malaysia sesuai dengan Workmen Compensation Act 1952.
- Memiliki ijazah pendidikan terakhir.
- Jika sudah memenuhi syarat-syarat di atas, Anda bisa mencoba peruntungan dengan melamar kerja di Malaysia melalui program resmi pemerintah, seperti G to G (Government to Government) yang dikelola BP2MI.
Selain itu, bisa pula Anda mencoba melamar kerja secara mandiri ke perusahaan-perusahaan di Negeri Jiran melalui portal lowongan kerja yang tersedia, seperti Indeed, LinkedIn, Glassdoor, dan sebagainya.*
