Tuntutan pengangkatan menjadi PPPK ini disuarakan dalam aksi demonstrasi yang digelar oleh tenaga honorer kategori R2 dan R3 di Bengkulu.
Ketua aksi, Eflin Suryadi, menyampaikan bahwa perjuangan ini bertujuan memastikan hak dan kesejahteraan tenaga honorer tidak diabaikan.
Selain tuntutan pengangkatan PPPK penuh waktu, para demonstran juga meminta Pemprov Bengkulu untuk membayarkan insentif tambahan penghasilan bagi Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Guru Tidak Tetap (GTT) yang seharusnya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Adapun tututan para honorer, Pemprov Bengkulu berharap dapat memberikan solusi terbaik bagi para honorer, sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka secara bertahap. Dengan regulasi yang jelas, pemerintah optimis pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK dapat berjalan lancar dan sesuai harapan.(dn/rizal)