Seorang pemimpin, lanjut Nurul, diharapkan mampu memiliki kepemimpinan yang mumpuni yaitu sikap yang memiliki kemampuan untuk memengaruhi seorang atau kelompok, sehingga mau mengikuti dan bekerja sama dalam mencapai tujuan organisasi.
Dengan pemikiran tersebut, STIK Lemdiklat Polri telah mempersiapkan komponen pendidikan termasuk menyusun kurikulum dan materi pendukung lainnya guna menghasilkan lulusan yang disesuaikan dengan kompetensi dengan mengacu pada sistem pendidikan nasional.
Nurul pun yakin pendidikan yang dilakukan STIK Lemdiklat Polri sangatlah penting guna membangun karakter dan karir mahasiswa dalam organisasi Polri.
Nurul menuturkan, diharapkan mahasiswa setelah selesai melakukan pendidikan dapat menjadi perwira sarjana Polri yang bermoral, menjunjung tinggi nilai agama, hukum dan HAM.
Kemudian mampu menjelaskan secara ilmiah tugas pokok kepolisian di bidang Kamtibmas, penegakan hukum, pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat.
“Mampu berpikir, bersikap dan bertindak secara profesional di bidang kepolisian,” katanya.
Kemudian para mahasiswa juga diharapkan mampu merumuskan, menjelaskan, dan mengimplementasikan cara-cara menyelesaikan permasalahan dengan pendekatan ilmiah.