Selain itu, Haedar berharap kader-kader Muhammadiyah yang menimba ilmu di Timur Tengah, khususnya Mesir tidak hanya fokus pada Islamic studies saja, namun juga mengembangkan ilmu dalam bidang Sains dan Teknologi.
“Trend baru di negara Timur Tengah justru mulai masuk ke fase pengembangan Perguruan Tinggi yang berbasis dan fokus kepada pengembangan Sains dan Teknologi, sehingga kader Muhammadiyah diharapkan ikut berperan dalam pengembangan keilmuan tersebut,” harap Haedar.
Haedar juga berpesan agar PCIM Mesir dapat mendalami risalah Islam Berkemajuan dan dan juga memahami keislaman Muhammadiyah yang sesuai dengan manhaj tarjih.
“Tidak hanya mampu memahami, kader PCIM Mesir juga harus mampu memperkaya dan memperluas pemahaman keislaman sesuai dengan ilmu yang diperoleh,” imbuh Haedar.