“Ada, semacam kata-kata kasar banyak sekali kayak ancaman-ancaman. Saya pernah dipukul bagian mata sini (menunjuk pelipis kanan). Nanti bisa saya tunjukin,” ujar Pegi di Kota Bandung, Jawa Barat, dikutip pada Selasa, 9 Juli 2024.
Bahkan dia sampaikan, pelaku pemukulan terhadapnya adalah anggota polisi. Ia heran dirinya dipukul. Namun, saat itu, ia hanya bisa pasrah dan tak bisa berbuat apa-apa.
“Mereka bilang saya pembunuh ini. Saya enggak punya hati nurani. Saya tidak menjawab karena saya merasa tidak bersalah,” beber Pegi. (aag)