“Hari ini, kami diundang oleh Komisi III untuk mendengar pandangan dari pihak terkait mengenai persiapan dan dukungan untuk pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai,” jelas RA Denni usai rapat.
Ia juga menambahkan bahwa teknis pelaksanaan pengerukan akan diserahkan kepada Pelindo II Bengkulu, karena pihak Pelindo lebih memahami seluk-beluk pengerukan alur pelabuhan tersebut.
“Pada intinya, semua pihak menginginkan agar alur pelabuhan Pulau Baai segera dikeruk,” ujarnya.
Deny berharap dengan adanya pertemuan ini, permasalahan pendangkalan alur pelabuhan dapat segera teratasi, mengingat Pelabuhan Pulau Baai merupakan pintu gerbang ekonomi bagi Provinsi Bengkulu.
“Kami juga berharap adanya dukungan dari Kementerian Perhubungan dan BUMN untuk membantu pengerukan alur pelabuhan,” katanya.