Bengkulu,reformasinews.com-Setelah mengikuti Rafflesia Karate Open Competition baru-baru ini dan berhasil meraih juara umum kedua, para karateka Inkanas Bengkulu dibawah pembinaan Polda Bengkulu terus mengasah diri untuk menghadapi Kejuaraan Nasional Karate Piala Kapolri yang dijadwalkan pada 26-28 Juli 2024 di GOR Laga Tangkas, Pakansari, Bogor, Jawa Barat.
Saat ini, para atlet yang akan berlaga di Piala Kapolri tersebut tengah menjalani pemusatan latihan atau TC di salah satu hotel di Kota Bengkulu. Mereka adalah karateka hasil seleksi yang telah dilaksanakan di tingkat Pengcab.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Pengda Inkanas Bengkulu, Aipda Pramono, kepada RRI mengatakan, jumlah karateka yang akan turun di Piala Kapolri sebanyak 48 orang. Masing-masing 41 orang turun di kategori open turnamen dan 7 lainnya di kategori khusus atau kelas anggota Polri.
“TC terpusat ini akan berlangsung sejak 15 Juli sampai tanggal 23 Juli 2024. Materi yang diberikan tentang speed dan power, reflek, ketahanan fisik, dan mental mereka,” ujar Pramono di sela-sela pelatihan, Rabu (17/07/24) sore.
Pramono mengatakan, para karateka itu merupakan hasil seleksi yang sudah dilaksanakan di tingkat Pengcab Inkanas. Masing-masing dari Kaur 15 orang, Bengkulu Utara 17 orang, Kota Bengkulu 10, dan Bengkulu Selatan 5 orang. Sementara di kelas anggota Polri, dari Kaur 4 orang, Bengkulu Utara 1 orang, dan Kota Bengkulu 2 orang.
“Mereka yang akan dikirim ini rata-rata atau sekitar 70 persennya sudah sering mengikuti kejuaraan nasional. Semua akan turun di nomor kumite,” kata Pramono yang juga akan turun di kelas khusus TNI/Polri.
Ia juga mengakui ada peserta yang memang adalah atlet karate putri Bengkulu yang akan berlaga di PON Aceh Sumut, yakni Bripda Aldila, yang akan turun di kelas khusus TNI/Polri. Tim ini juga diperkuat mantan peraih medali perunggu PON Papua, Lia Anjelia, yang turun di kategori umum.
Pramono mengatakan, dengan persiapan yang sudah dilakukan jauh-jauh hari, ia berharap karateka Inkanas yang turun membawa nama Kontingen Polda Bengkulu ini bisa mendulang lima medali emas. “Harapan saya kepada semua anak-anak saya, bermain focus, tenang, dan percaya diri,” tandas Pramono.
Untuk diketahui, kejuaraan karate Piala Kapolri ini akan memainkan nomor kumite dan kata sesuai dengan usia dan berat badan, yakni 18 tahun-25 tahun, 30-35 tahun, dan 40-45 tahun. Even ini juga merupakan ajang seleksi tim polisi pada pesta olahraga polisi dan pemadam dunia World Police Fire Games di Brimingham, Alabama Amerika Serikat.
Selain itu, karateka yang berhasil meraih juara satu di nomor best of the best atau BOB dan memenuhi syarat pendaftaran Bintara Polri akan mendapatkan rekomendasi jalur bintara rekrutmen proaktif.(*)
