“Pak Jokowi yang susah-susah, yang menikmati pertama saya, ya itulah takdir, Pak, minta maaf, Pak. Tapi ini kebanggaan, Pak,” ucapnya.
3. Forest City
Di kesempatan yang sama, Prabowo juga berbicara terkait penanggulangan bencana di IKN. Prabowo meminta pemerintah mewaspadai segala bencana
“Saya dididik untuk selalu menghadapi kemungkinan yang paling jelek karena kita inginnya forest city. Berarti masalah hutan itu sangat besar, berarti kita harus siap untuk bencana, bahaya kebakaran,” ujar Prabowo.
“Ini kita harus siap dengan teknologi yang ada, mungkin ada perencanaan yang besar menghadapi kemungkinan yang paling jelek, teknologi pemantauan dan juga penambahan pemadam kebakaran berkoordinasi, kita harus juga bantu badan bencana alam, BNPB mungkin harus dikonsentrasikan (di IKN),” tutur Prabowo dikutif reformasinews.com dari dilansir detiknews.
Prabowo ingin meminimalkan IKN dari ancaman bencana. Dia menegaskan lagi bahwa IKN memiliki konsep forest city.
“Tidak boleh ada sedikit peluang mengancam ibu kota negara karena kita desainnya forest city berarti forest-nya masuk ke city, dan untuk itu saya sangat berterima kasih ada penambahan embung-embung yang demikian besar,” lanjutnya.
4. Prioritas Bangun Gedung Lembaga Negara
Prioritas pembangunan di IKN tak luput dari sorotan Prabowo. Dia menyarankan agar memprioritaskan gedung-gedung lembaga negara di IKN.
Kalau menurut saya ibu kota negara intinya adalah pusat pemerintahan, berarti yudikatif, eksekutif, dan legislatif, berarti gedung MPR/DPR menjadi prioritas dengan perumahan anggota DPR dan MPR dan ruangan kantornya dan juga MA, MK juga sangat mendesak menurut saya,” kata Prabowo
Prabowo juga berharap agar Otorita IKN segera membuat sayembara desain untuk pembangunan gedung-gedung prioritas tersebut.